Sebagai wujud kepedulian sosial warga SD Islam Raden Patah kepada masyarakat sekitar, maka pada tanggal 15 September 2018 diadakan kegiatan Bakti Sosial. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya tahun baru islam, 1 Muharam 1440 H. Bakti sosial yang diadakan ini berasal dari partisipasi para guru, karyawan dan seluruh peserta didik SD Islam Raden Patah yang diwujudkan dalam bentuk paket sembako dan dana sosial.
Sebagai sasaran penerima santunan pada kegiatan ini adalah warga kurang mampu di sekitar wilayah sekolah sejumlah 31 0rang, 20 peserta didik yatim dan piatu di lingkungan sekolah sendiri, abang becak, serta panti asuhan di kecamatan Sukolilo.
Menurut Mukhammad Iskhaq, S.Ag., selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa bakti sosial ini dipandang perlu dan kita berusaha melaksanakannya setiap tahun agar dapat memupuk rasa peduli sosial yang tinggi bagi para peserta didik. Peserta didik diperkenalkan untuk selalu peduli sesama dengan menyisihkan sebagian rezekinya, berbagi kepada warga yang kurang mampu.
Meski dikemas secara sederhana, kegiatan baksos ini sangat menarik antusias warga sekolah, khususnya peserta didik. Mereka diajak memberikan lansung paket santunan ke rumah warga, belajar adab bertamu, menyampaikan sepatah dua kata penyerahan, dan yang tidak kalah penting peserta didik merasakan kebahagiaan saat berbagi.
Peserta didik juga bisa merasakan langsung raut wajah kebahagiaan para penerima santunan, seperti Mak Na, seorang janda penerima sumbangan sembako tersebut. Beliau mengaku tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan saat didatangi, dan dengan mata yang berkaca-kaca beliau langsung mendoakan dalam bahasa jawa “mugo-mugo murid Raden Patah dadi anak sing shalih-shalihah, sekolahe tambah apik, muride tambah akeh”.
“Alhamdulillah kegiatan baksos berjalan lancar. Ketulusan bapak-ibu guru dan anak-anak memberikan langsung ke rumah warga menjadikan sumbangan itu lebih bernilai". Ucap pak Muji terharu, selaku ketua panitia.
Semoga dengan kegiatan ini, para siswa SD Islam Raden Patah tidak hanya menjadi peserta didik yang cerdas pikirannya tetapi juga cerdas hati dan perbuatannya. Aamiin. ( Muji )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar